Kita

satu, kau letakkan hati ini menyatu denganmu
dua, kau berikan segala perhatian dan kasihmu nyata
tiga, kau sandarkanku dibahumu tuk lalui segalanya bersama
empat, kau tunjukkan jalan setapak berbatu hingga tak sempat
lima, kau dekap erat tanganku meyakinkan
enam, kau menguatkan saat ku terbenam
tujuh, kau selalu mengingatkan apa yang akan kita tuju
delapan, kau memberikan secercah harapan
sembilan, kau menuntun menuju pelaminan
sepuluh, melewati hidup tak berarti tanpa peluh

satu hingga sepuluh adalah kita..
kita..
ada karena aku dan kamu melengkapi
kita..
ada karena aku dan kamu berpegang teguh
kita..
ada karena janji yang kita ucapkan tuk saling menyatu
menyatukan berbagai kelemahan menjadi kekuatan
menyatukan berbagai kekurangan menjadi kelebihan
menyatukan berbagai kesedihan menjadi kebahagiaan
hingga kuat dan bersinar dengan

kita

Di hujam Rindu

Gambar

Rindu ini tak sekedar rindu

Rindu ini menyisakan banyak rasa

Dada terasa terjepit ketika melanda

Ingin menemui menatap mata yang indah dan menenangkan

Rindu itu sakit, ketika seseorang tak tau bagaimana cara melepaskan

Rindu itu sakit yang meradang ketika yang dirindukan tak mengerti

Dan harus mengeluarkan air mata ketika merasa dia lemah

Mengeluarkan emosi ketika dia lelah menahan seteguk rindu yang menghauskan

Memiliki segenggam air mata hanya sekedar meluapkannya

Rasa yang menghujam dada ketika seseorang pernah merasakannya

Rasa yang tak hanya sekedar rasa ketika rindu melanda

Seperti terpenjara dalam satu hati, terpenjara dalam ketidakpastian

Tuhan, jika memang rindu ini miliknya

Pertemukan rindu ini pada pemiliknya

Dan biarkan kami berbincang dengan rindu yang sama walau sekedip mata

Namun, jika bukan untuknya

Cukup pendam dalam-dalam dan biarkan hanya aku dan Kau yang tau

Biarkan bagian rindu ini menjadi bagian mwacana dalam hati

Jangan pernah ungkap rindu itu kembali

Cukup menjadi yang pertama yang ada ketika rindu itu muncul

Dan cukup deguban saja yang muncul ke permukaan dan hanya aku yang merasakan